Hygge (diucapkan hue-guh, bukan hoo-gah) adalah kata Denmark yang menggambarkan suasana hati atau pengalaman sebagai menyambut, menawan atau luar biasa, sendirian atau di perusahaan, di rumah atau pergi, biasa atau spektakuler.
Hygge merupakan kata yang digunakan untuk menyebutkan bangunan khas Denmark. Penamaan itu tidak ada sangkut pautnya dengan kata “hygge stay” ataupun “hygge food”.
Sebelum masuk ke pembahasan hygge, apakah Anda tahu Denmark itu merupakan sebuah negara? Denmark merupakan negara Skandinavia yang terletak di semenanjung Jutlandia dan berbagai pulau yang membentuk Denmark.
Jembatan Resund menghubungkannya ke Swedia, yang berada di dekatnya. Ibu kota negaranya yaitu Kopenhagen. Istana kerajaan dan pelabuhan Nyhavn yang penuh warna, serta taman hiburan Tivoli dan monumen ‘Little Mermaid’ yang terkenal menjadi ikonik negara tersebut.
Apa itu Hygge dan Apa Artinya?
Ini benar-benar hanya membutuhkan kesadaran, kelambatan tertentu dan kemampuan tidak hanya untuk berada di sana, tetapi untuk mengenali dan menikmatinya. Hygge berkaitan dengan perasaan ketika seseorang merasa hygge.
Hygge didefinisikan sebagai “Sebuah seni membangun keintiman” baik dengan diri sendiri, teman dan rumah Anda. Meskipun tidak ada frasa bahasa Inggris atau deskripsi yang jelas untuk hygge, kata-kata seperti keintiman, pesona, kegembiraan, “kepuasan”, keamanan, keintiman, kenyamanan, kepastian, kekerabatan, dan kesederhanaan dapat digunakan secara bergantian untuk mengekspresikan konsep tersebut.
Hygge diciptakan oleh Denmark untuk memerangi kebosanan, dingin, kegelapan dan monoton. Mereka menggunakan perasaan hygge yang tak terdefinisikan untuk menemukan hal yang dapat dinikmati, dihargai, dan mematahkan rutinitas serta ketangguhan.
Dengan begitu banyak hari yang dingin dan gelap di depan, tindakan sederhana menyalakan lilin dan menyeruput secangkir kopi dapat berdampak signifikan pada suasana hati seseorang.
Orang Denmark memandang rumah dan kehidupan pribadi sebagai bentuk seni. Mereka hidup dengan mengadopsi rutinitas kehidupan sederhana yang tidak memerlukan usaha. Salah satunya yaitu seperti membuat teh asli dalam cangkir porselen kecil setiap malam atau mengunjungi toko bunga sekali sehari.
Hygge bagi mereka menjadi perpanjangan alami dari kehidupan sehari-hari mereka daripada peristiwa yang dipaksakan dan tidak menyenangkan. Hygge lebih tentang menyadari momen yang baik, apakah itu membuat kopi sebagai kata kerja dengan mengembangkan ritual pagi.
Disamping itu, hygge bagi mereka bisa merupakan kegiatan malam yang tenang dengan teman-teman, di mana seseorang menghargai kehadiran satu sama lain. Atau bisa saja merupakan tindakan sederhana menyalakan lilin setiap kali makan. Hygge sangatlah sederhana, tetapi itu bisa menjadi sulit bagi orang asing untuk dilakukan.
Insulasi rumah tingkat tinggi yang dinikmati orang Denmark sangat penting untuk pengalaman hygge mereka. Denmark memiliki aturan isolasi rumah yang kuat sejak tahun 1961. Didorong oleh krisis minyak tahun 1973, dan telah dimodifikasi beberapa kali sejak saat itu, karena mereka berpikir bahwa energi yang paling terbarukan adalah energi yang dilestarikan.
Dengan cara yang sama, standar bangunan kaca ganda dan kedap udara ditanggapi dengan serius di Denmark. Hasilnya adalah apa yang dikenal sebagai “rumah hygge”. Rumah yang tidak rumit, menyenangkan, dan tenang. Anda akan merasa damai tanpa diganggu oleh tetangga yang berisik, angin dingin. Ditambah dengan penggunaan mesin pemanas dan pendingin udara buatan yang mahal.