Kamar mandi dengan karpet telah menjadi populer baru-baru ini. Kamar mandi dengan lantai berkarpet memerlukan pertimbangan khusus. Hal ini dikarenakan kamar mandi merupakan tempat yang memiliki kelembapan tinggi. Akibatnya, kelembaban pada permadani dapat memicu pertumbuhan jamur.
Lantas, model permadani seperti apa yang sebaiknya digunakan untuk kamar mandi dan bagaimana sebaiknya digunakan? Jawabannya adalah berbagai pola dan variasi, terutama beberapa bahan karpet, dapat bekerja dengan baik di kamar mandi. Namun, saat menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu diingat saat menggunakan permadani di kamar mandi.
Pro Dan Kontra Penggunaan Karpet Di Kamar Mandi
Di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan menggunakan permadani kamar mandi:
Pro
- Sangat nyaman digunakan
- Ini lebih tenang daripada permukaan yang keras
Kontra
- Jamur dan lumut sama-sama mampu tumbuh.
- Susah kering
- Anda harus mengganti karpet beberapa kali
Tips Menggunakan Karpet Di Kamar Mandi
-
Memilih Bahan Sintetis
Gunakan permadani yang seluruhnya terbuat dari nilon, poliester, PTT atau olefin. Permadani atau karpet yang terbuat dari bahan organik, seperti wol, sebaiknya dihindari. Alas organik membutuhkan waktu lebih lama untuk kering daripada bahan sintetis. Juga, sintetis memiliki bau yang lebih rendah saat basah.
-
Pilih Karpet Yang Ringan
Karena permadani yang lebih tipis menyerap kelembaban dengan lebih baik, mereka memiliki lebih sedikit masalah. Selain itu, ia memiliki kemampuan untuk mengering dengan cepat. Disisilain, permadani tebal dapat memerangkap kelembaban dan membuat pengeringan lebih sulit.
-
Merawat Keset Atau Permadani
Anda harus rajin membersihkan permadani di kamar mandi Anda. Berikut beberapa langkah-langkah yang bisa Anda persiapkan ketika ingin mengadopsi dekorasi kamar mandi dengan permadani, yaitu:
- Membersihkan permadani perlu dilakukan secara rutin menggunakan penyedot debu. Jamur dan kotoran lainnya dapat dihindari dengan membersihkan alas tersebut secara teratur.
- Pastikan bak mandi atau pancuran bebas bocor untuk menghindari kebocoran air yang berlebihan. Ini dapat membantu mengurangi kemungkinan permadani basah.
- Jangan biarkan alas kaki tersebut terendam air dalam waktu lama. Kelembaban akan dapat menembus dasar permadani, sehingga mendukung pertumbuhan jamur.
- Lepaskan karpet secara teratur, terutama jika terlalu basah. Alhasil, pertumbuhan jamur pada alas tersebut bisa dikurangi.
Itu dia penjelasan mengenai Penggunaan Karpet Di Kamar Mandi Apakah Efektif? Simak Penjelasannya!. Dapat dikatakan bahwa karpet di kamar mandi adalah pilihan yang layak dan menarik. Tetapi Anda harus tahu cara merawatnya dan membuat kamar mandi Anda enak dipandang.