Merindukan perayaan Tahun Baru Imlek? Kemungkinan besar Anda telah membayangkan semangat pawai barongsai, kembang api dan perayaan yang berbeda. Demikian juga, Anda pasti akan melewatkan beberapa kebiasaan Tahun Baru Imlek yang umumnya diselenggarakan setiap tahunnya.
5 Tradisi Imlek Yang Dilakukan Setiap Tahun
-
Aksen Merah Dan Emas
Warna merah dan emas dikaitkan dengan Tahun Baru China. Kombinasi warna ini memiliki sejarah dan filosofi yang panjang dan terkenal. Warna merah dikaitkan dengan keberuntungan dan rezeki dalam budaya China.
Selain warna merah tua, Anda akan melihat berbagai ornamen berhiaskan emas. Emas juga merupakan simbol kesuksesan dan keberuntungan. Akibatnya, perpaduan dua warna merah ini mewakili keinginan untuk rezeki dan keberuntungan yang banyak.
-
Angpao
Selama Tahun Baru Imlek, amplop merah tua berisi uang tunai ini pasti menjadi sumber konflik. Uang itu bisa dalam bentuk kertas atau koin di dalam amplop. Pemberi angpao harus sudah menikah dan penerima harus single atau belum menikah.
Bungkus merah ini tidak hanya dibagikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Angpao merah dapat diberikan kepada Anda di hari pernikahan, ulang tahun, atau bahkan untuk amal. Karena angpao atau amplop merah diasosiasikan dengan kebahagiaan, maka tidak disarankan membawa bungkusan merah ke rumah duka.
-
Pulang Kampung
Orang Tionghoa, seperti kebanyakan masyarakat Muslim dan Kristen di Indonesia, memiliki tradisi pulang kampung saat hari raya besar. Berkumpul bersama keluarga besar untuk tetap bersilaturahmi saat perayaan Imlek sudah menjadi tradisi turun temurun.
-
Makanan Tahun Baru Imlek
Mie umur panjang yang dibuat tanpa patah adalah makanan utama yang disajikan selama perayaan Tahun Baru Imlek. Pasta ini melambangkan harapan bahwa Anda akan berumur panjang. Yu Sheng juga salah satu hidangan terkenal di perayaan tahun baru ini. Hidangan ini merupakan salad vegetarian dengan saus tertentu. Cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan berbagi piring dan sambil mengaduk makanan tersebut menggunakan sumpit dan mengangkatnya tinggi-tinggi.
-
Buah Jeruk
Buah jeruk dianggap membawa keberuntungan. Jeruk telah digunakan sebagai buah untuk persembahan sejak zaman dinasti Jin. Tentu saja, orang China memiliki keterikatan filosofis yang mendalam dengan buah jeruk bulat ini. Jeruk dan emas disebut dalam bahasa Mandarin sebagai “gan ju” dan “gan jie”. Sedangkan arti kata “ju” adalah positif atau positif. Oleh karena itu, buah jeruk dianggap sebagai buah yang sangat baik, dan mereka yang mengkonsumsinya atau berkorban untuk leluhur mereka pada Tahun Baru Imlek dikatakan diberkati.
Itu dia penjelasan tentang 5 Tradisi Imlek Yang Dipertahankan Dari Tahun Ke Tahun. Kira-kira apakah tradisi yang dijelaskan diatas masih Anda terapkan hingga hari ini?