Lantai vinyl selalu terbukti menjadi pilihan terbaik dari waktu ke waktu. Bagi Anda yang mencari pelapis anti lembab dengan biaya rendah, ini adalah jawaban terbaik. Selain itu, vinyl dikenal karena ketahanan cetakannya.
Terdapat dua jenis lantai vinyl yaitu dalam bentuk karpet dan ubin. Sebagai bahan finishing utama untuk lantai di rumah, penutup lantai ini terus menjalankan fungsi penting. Bahkan, banyak manfaat yang sama untuk keduanya. Namun, ada beberapa variasi kunci di antara keduanya yang memungkinkan mereka untuk digunakan dalam situasi yang berbeda.
Apa Bedanya Karpet Vinyl vs Ubin Vinyl?
Kedua penutup lantai vinyl ini memiliki komposisi dan performa yang hampir sama. Keduanya terbuat dari bahan komposit dengan inti plastik PVC dan lapisan fiberglass. Bahan yang digunakan pada penutup lantai ini relatif tipis.
Karpet vinyl tersedia dalam gulungan dengan panjang mulai dari 1,8 hingga 3,7 meter. Anda dapat memotong gulungan ini sesuai spesifikasi Anda. Penggunaan karpet vinyl di dalam ruangan memungkinkan penutup lantai “mulus” yang tepat. Air dan kondisi lembab di lantai dapat dihindari jika jahitan ini tidak ada.
Ubin vinyl dan karpet vinyl pada dasarnya adalah hal yang sama. Ubin vinyl memiliki keunggulan dapat dipotong menjadi kotak kecil dan diatur satu per satu sesuai dengan denah lantai. Bagi Anda yang suka melakukan pemasangan sendiri, ubin ini sangat sederhana dalam pemasangannya, namun adanya jahitan antar lantai membuat lebih mudah menyerap air. Berikut beberapa perbedaan keduanya, yaitu:
- Pemasangan karpet vinyl harus dilakukan oleh orang yang ahli, tetapi Anda dapat melakukannya sendiri dengan ubin vinyl.
- Karpet lebih tahan air daripada ubin.
- Karpet umumnya lebih murah daripada ubin.
- Bentuk karpet biasanya membutuhkan lem untuk merekat, meskipun ubin lainnya dibuat dengan pendekatan kupas dan tempel.
- Jauh lebih sulit untuk mengganti karpet daripada mengganti ubin.
Tampilan Lantai Vinyl
Variasi gaya adalah salah satu alasan utama banyak orang lebih memilih penutup lantai vinyl, selain karena harganya yang murah. Beberapa terlihat seperti kayu, batu alam, atau ubin keramik.
Lantai vinyl berbentuk karpet memiliki desain yang lebih bervariasi, sehingga ideal untuk pola yang tidak berulang. Ubin vinyl dengan pola batu atau keramik, di sisi lain, lebih menonjol.
Kedua bentuk penutup lantai ini, tidak diragukan lagi, adalah bahan sintetis yang murah. Akibatnya, kesamaan bahan vinyl dengan bahan lain sering dilebih-lebihkan. Akibatnya, vinyl tidak dapat mereproduksi tampilan bahan lain.
Ketahanan Terhadap Air Dan Panas
Karpet vinyl memiliki keunggulan tahan lembab. Ini membedakannya dari ubin vinyl. Oleh karena itu, penutup lantai ini cocok untuk digunakan di kamar mandi dan tempat lembab lainnya. Pastikan itu diposisikan dengan benar di setiap sudut ruangan.
Ubin vinyl dengan jahitan di antara lantai lebih rentan terhadap air. Akibatnya, karpet vinyl adalah pemenang yang jelas dalam hal ketahanan kelembaban. Sayangnya, panas dari rokok, peralatan dapur, atau pengeriting rambut dapat merusak kedua penutup lantai. Suhu tinggi dapat melelehkan permukaan dan meninggalkan bekas terbakar.
Perawatan Lantai Vinyl Yang Tepat
Lantai berkarpet dan ubin relatif mudah dibersihkan. Tidak diperlukan perawatan tambahan untuk menjaga kedua penutup lantai tetap bersih. Anda hanya perlu menyapu lantai sekali sehari dan mencucinya dari waktu ke waktu. Tidak perlu menambahkan lapisan ekstra ke lapisan vinyl modern karena sudah termasuk hasil akhir yang mengkilap.
Itu dia penjelasan mengenai Lantai Vinyl Jadi Pilihan Menarik, Kenali Daya Tahan Serta Perawatannya. Keduanya menawarkan manfaat yang sama secara keseluruhan. Beradaptasi dengan preferensi Anda dan sesuaikan dengan kebutuhan rumah Anda.