Batu alam dinding rumah minimalis dapat digunakan sebagai dekorasi rumah tentunya akan mempercantik tampilan rumah. Batu alam dapat digunakan untuk menutupi dinding bagian dalam atau luar rumah, sebagian atau seluruhnya. Dinding batu alam adalah fitur lain yang menarik dari rumah.
Terdapat 7 Jenis Batu Alam Dinding Rumah Minimalis dari berbagai batu dinding alami untuk melengkapi estetika hunian. Anda dapat menyesuaikannya dengan konsep rumah yang sudah direncanakan.
7 Inspirasi Batu Alam Dinding Rumah Minimalis
-
Batu Pasir
Batu pasir adalah batu alam yang umum untuk dinding rumah dewan. Batupasir dibuat dengan memadatkan atau menyemen pasir. Tipe batu ini adalah batu alam yang lembut dan mudah dibentuk. Batupasir umumnya terlihat dalam warna-warna terang seperti krem dan putih. Warna batu pasir membuatnya ideal untuk digunakan sebagai dinding batu alam minimalis, baik di dalam maupun di luar. Jenis batu pasir yang populer antara lain batu Palimanan, batu hijau Bali, dan batu Breksi.
-
Granit
Granit adalah konglomerat mineral terutama terdiri dari kuarsa, kalium feldspar, mika, amphibole dan mineral lainnya. Dinding batu granit alami bervariasi dalam warna dari putih ke merah muda, tergantung di mana mereka digali. Berbagai warna tersebut disebabkan oleh jenis mineral yang mendominasinya.
Granit tahan lama dan cantik. Dari segi estetika, granit sebagai dinding batu alam tidak pernah gagal menciptakan lingkungan yang tenang dan elegan. Jenis batu ini umum digunakan untuk lantai, kelongsong kamar mandi dan tiang kolom serta dinding batu alam. Granit saat ini menjadi material pilihan untuk dinding batu alam minimalis.
-
Batu Gamping
Batu alam dinding rumah minimalis juga dapat menggunakan batu kapur. Selain batupasir, batu gamping atau limestone merupakan batuan lunak yang biasa digunakan untuk dinding batu alam. Karena kalsium karbonat membuat sekitar 95 persen dari batu dinding alami ini, hasilnya tekstur batu ini sangat halus.
Jika ingin menggunakan batu kapur sebagai batu alam untuk dinding eksterior, maka harus dilapisi terlebih dahulu. Batu Paras Jogja dan Batu Paras Bali adalah dua jenis batu kapur yang biasa digunakan sebagai dinding batu alam.
-
Marmer
Marmer masih terkait dengan granit dan onyx berdasarkan asal dan komposisi. Ketiganya merupakan hasil rekristalisasi dari formasi dolomit atau batugamping. Selain segar, marmer seperti dinding batu alam akan memberikan kesan anggun dan kaya dalam sebuah rumah.
Jenis marmer yang paling terkenal di dunia adalah marmer Italia. Marmer Sulawesi Selatan adalah salah satu dari beberapa tambang marmer berkualitas tinggi di Indonesia. Tambang marmer Tulungagung pertama dibuka pada tahun 1934.
Batu alam dinding rumah minimalis dapat menggunakan marmer yang asli berwarna putih. Bahan campuran marmer tersedia dalam berbagai warna. Marmer kuning dari Spanyol, marmer hijau dari India, Yunani dan Spanyol, marmer coklat dari Turki dan Lebanon, marmer biru dari Brazil, marmer merah dari Spanyol dan Italia, marmer krem dari Turki dan Spanyol, marmer abu-abu dari ‘Italia dan Iran dan marmer hitam dari Italia, Spanyol dan Yunani.
-
Batu Andesit
Batu andesit merupakan batu lokal yang sangat ideal untuk dinding batu alam. Batu alam ini disebut batu candi. Jenis batu alam untuk dinding ini merupakan jenis batuan vulkanik padat, kasar dan tahan cuaca.
Warna batu andesit lokal adalah abu-abu tua dan hijau tua. Jenis batu ini umumnya digunakan untuk bahan dinding eksterior batu alam dan penutup lantai. Batu andesit menciptakan gambar yang segar dan alami, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai dinding batu alam minimalis.
-
Onyx
Batu onyx menjadi pilihan jika Anda menginginkan dinding batu alam yang bisa menjadi aksen elegan sekaligus mewah. Jenis batu onyx ini masih satu keluarga dengan granit dan marmer, sehingga batu onyx sering disebut sebagai marmer onyx.
Ada banyak warna onyx yang bisa dipilih, seperti Tiger Onyx yang merupakan kombinasi warna coklat, putih dan emas. Green Onyx berwarna hijau, Wooden Onyx memiliki tekstur seperti kayu, Ultraviolet Onyx berwarna coklat keunguan, Honey Onyx berwarna madu, dan Volcano Onyx berwarna merah, putih dan coklat seperti aliran lava.
Kejernihan batu onyx menjadi salah satu ciri khasnya. Transparansi ini disebabkan oleh lapisan mineral kriptokristalin dan kalsedon yang ditemukan di onyx. Alhasil, dinding batu onyx alami akan terlihat memukau saat terkena cahaya. Karena polanya sangat bervariasi dan berwarna-warni, mereka ideal untuk dinding dengan aksen lampu latar.
-
Batu Sabak
Batu alam dinding rumah minimalis dapat menggunakan batu sabak untuk membangun dinding dengan konsep batu alam. Nama daftar berasal dari salah satu fungsinya. Sebelumnya, lempengan batu di bingkai dan digunakan sebagai papan tulis untuk siswa sekolah dasar. Ini disebut sebagai daftar.
Jenis batu ini terbentuk dari batuan sedimen tipe serpih yang telah mengalami panas dan tekanan tinggi. Batu sabak dapat dipecah menjadi lempengan batu tipis. Jenis dinding batu alam ini kadang disebut batu candi atau batu tempel.
Dinding batu sabak alam juga tersedia dalam berbagai warna, antara lain hitam, abu-abu, merah, dan hijau. Komposisi mineral dominan di dalamnya bertanggung jawab atas perbedaan warna. Batu tulis, seperti dinding batu alam, dapat memiliki tampilan pedesaan dan alami. Tidak hanya itu, batu akik sering digunakan sebagai dinding batu alam minimalis dalam konsep pemasangan sirih susun.
Demikianlah informasi seputar Batu Alam Dinding Rumah Minimalis. Bagi Anda yang ingin menciptakan hunian dengan berbagai konsep, penggunaan batu alam dapat menjadi salah satu solusinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan Anda inspirasi.