Perabotan tidak hanya perlu ditata dengan cermat saat pindah ke rumah baru, namun pencahayaan rumah juga perlu diperhatikan. Selain itu, pelita menjadi salah satu komponen terpenting yang harus dipilih dengan cermat. Harus dipastikan bahwa lampu yang digunakan untuk menerangi rumah di masa depan benar-benar dapat memberikan kenyamanan sebagai sumber cahaya.
4 Tips Memilih Lampu Rumah Yang Tepat
Ada banyak sekali jenis lampu dengan harga terjangkau, yang bervariasi dalam desain, model dan ukuran. Tentu saja, tidak harus memasang semua jenis pencahayaan ini di rumah. Itu mungkin membuat tempat itu terasa sesak dan pengap. Yang terpenting adalah memastikan bahwa bohlam yang digunakan sesuai dengan ruangan. Penerangan untuk taman, misalnya, lebih tahan terhadap air dan angin. Sedangkan untuk pencahayaan di kamar mandi harus tahan air dan basah.
-
Mengenal konsep ruang dan dimensinya.
Anda harus mempertimbangkan gaya ruangan sebelum memilih jenis pencahayaan. Jika kamar Anda memiliki dekorasi modern, lampu dengan desain minimalis namun indah, seperti lampu gantung, akan sangat ideal.
Kemudian putuskan berapa banyak cahaya yang Anda butuhkan dengan mengukur panjang dan lebar ruangan. Misalnya, pencahayaan dengan total lumen 6250 diperlukan untuk ruangan 55 meter.
-
Tentukan posisi lampu.
Setelah Anda menentukan gaya dan ukuran ruangan, Anda perlu memutuskan di mana akan memasang lampu. Misalnya, di ruang tamu, dapat ditempatkan di tengah langit-langit sehingga menerangi seluruh ruang.
Disamping itu, jenis pencahayaan yang gantung di atas meja makan akan lebih disukai. Menggunakan pencahayaan gantung ini dapat memberikan ruang makan tampilan yang indah sekaligus memberikan pencahayaan.
Baca Juga : 4 Desain Rumah Kayu Dengan Nilai Estetika Sekaligus Kenyamanan
-
Pilih tingkat daya lampu yang sesuai.
Tentu, Anda tidak ingin pencahayaan Anda menjadi boros energi bukan? Untuk melakukan ini, pilih watt bohlam yang sesuai dengan kebutuhan ruang.
Pencahayaan berdaya rendah harus digunakan untuk memasang penerangan di ruangan kecil. Sebaliknya, jika ruangan cukup besar, maka pencahayaan dengan intensitas cahaya yang lebih tinggi dapat digunakan.
Intensitas cahaya dan watt juga dipengaruhi oleh jenis bohlam. Bohlam LED, misalnya, lebih hemat energi tetapi menghasilkan cahaya yang lebih terang, terutama dibandingkan dengan bohlam tradisional.
Jika lampu CFL menghasilkan 55,4 lumen per watt, lampu LED hanya membutuhkan 84 lumen per watt. Akibatnya, untuk rumah baru dengan watt bohlam yang lebih rendah, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pencahayaan LED.
-
Mengenal jenis pencahayaan
Pastikan untuk mempertimbangkan ruangan saat memilih model pencahayaan. Agar tidak bosan, gunakan model lampu yang berbeda di setiap ruangan.
Tentunya dibutuhkan pencahayaan dengan intensitas cahaya yang cukup terang dan model yang tahan air di kamar mandi. Pencahayaan yang lebih hangat dapat digunakan di kamar tidur.
Nah, itu dia 4 Tips Memilih Lampu Yang Sesuai Dengan Ruangan Rumah. Penerangan dapat disesuaikan dengan keinginan Anda untuk menghadirkan nuansa ruangan tertentu. Warna pencahayaan kuning ataupun putih juga memiliki ciri khas masing-masing.