Berbicara tentang kitchen set, meja dapur bisa dibilang merupakan komponen yang paling penting, karena merupakan titik fokus ruang dan berfungsi sebagai pusat kegiatan. Bagi Anda yang ingin mendekorasi dapur Anda, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, termasuk mengetahui bahan mana yang sesuai dan terbaik untuk meja dapur Anda.
10 Bahan Meja Dapur Plus Minus
-
Kayu
Di sebuah dapur, meja terbuat dari kayu selalu berhasil menciptakan suasana hangat dan mengundang. Meski terlihat “tradisional”, banyak orang yang tetap menggunakan bahan ini.
Kelebihan:
Meja kayu memiliki keunggulan ramah lingkungan dan cukup nyaman digunakan. Dapur dengan fitur kayu akan terlihat alami dan hangat dalam hal gaya, terutama jika Anda melengkapinya dengan peralatan memasak kayu untuk menciptakan harmoni.
Kekurangan:
kelemahan kayu adalah sangat mudah ternoda. Akibatnya, jika permukaan meja terkena minyak atau saus, akan meninggalkan bekas yang harus sering dibersihkan. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan kayu, tutupi meja dengan kaca agar noda tidak bersentuhan langsung dengan kayu.
-
Kuarsa Sintetis
Butuh bahan yang kokoh untuk meja dapur Anda agar tahan terhadap masakan berat? Solusinya adalah dengan menggunakan bahan kuarsa buatan. Bahannya adalah 95% batu kuarsa yang telah dikombinasikan dengan resin untuk menciptakan meja yang tahan lama dan tahan panas.
Kelebihan:
Kuarsa populer karena tahan lama, tahan panas dan tahan noda. Bahan ini sangat ideal jika Anda sering memasak di dapur.
Kekurangan:
Jika ada kekurangan kuarsa untuk meja, itu karena tingginya biaya bahan. Ya, Anda harus membayar lebih banyak jika Anda menginginkan bahan yang kokoh seperti kuarsa.
-
Ubin keramik
Siapa bilang ubin keramik hanya bisa digunakan sebagai lantai? Padahal, bahan ini biasa digunakan untuk meja dapur.
Kelebihan:
Ubin keramik sebagai bahan meja memiliki kelebihan yaitu murah, mudah dibeli dan mudah dipasang. Ubin keramik juga tersedia dalam berbagai desain untuk melengkapi meja.
Kekurangan:
Ubin keramik memiliki masalah pecah atau rusak dengan cepat jika terkena benturan yang kuat. Sulit untuk diperbaiki dan beberapa bagian meja mungkin perlu dibongkar untuk melakukannya.
-
Permukaan Solid
Akrilik dan resin digunakan untuk membuat bahan permukaan padat. Bahan ini cukup unggul digunakan untuk konstruksi countertop.
Kelebihan:
Manfaat bahan ini termasuk ketahanannya terhadap noda, fakta bahwa bahan ini tersedia dalam berbagai gaya, dan fakta bahwa bahan ini mudah diperbaiki jika rusak karena pengamplasan sederhana.
Kekurangan:
Bahan meja ini sangat mahal, tidak tahan panas dan membutuhkan pemasangan yang profesional.
-
Beton
Terlepas dari kenyataan bahwa beton adalah bahan yang relatif langka untuk meja dapur, ia memiliki banyak pengikut.
Kelebihan:
Beton menawarkan sejumlah manfaat, termasuk biaya yang lebih rendah dan tampilan yang lebih industri.
Kekurangan:
Kelemahan dari material beton ini adalah cukup berat, jadi pastikan bagian bawah meja cukup kokoh untuk menopangnya.
-
Meja Bahan Granit
Bagi pecinta dapur cantik dan elegan, inilah bahan worktop yang bisa dipilih. Granit adalah bahan yang selalu berhasil memberikan dapur tampilan yang halus. Meskipun harganya “selangit”, bahan ini adalah salah satu yang paling populer untuk dijadikan meja dapur granit.
Kelebihan:
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, salah satu keunggulan granit adalah kemampuannya dalam menciptakan suasana yang indah dan elegan di dapur. Selain itu, bahan ini sangat tahan lama dan tahan panas.
Kekurangan:
Granit adalah bahan mahal yang digunakan untuk countertops. Instalasi juga membutuhkan bantuan ahli dan tidak dapat diselesaikan secara tiba-tiba.
-
Meja Dapur Marmer
Marmer adalah bahan populer untuk meja, tetapi harganya juga cukup mahal. Namun, itu sepadan dengan kualitas dan keindahan yang menyertainya.
Kelebihan:
Inilah yang membedakan marmer dari bahan lain: setiap lempengan itu unik. Marmer juga sangat tahan lama, serta tahan panas dan air, sehingga Anda tidak perlu khawatir meja Anda tergores atau terlihat kotor. Ini sederhana untuk dibersihkan.
Kekurangan:
Material ini tergolong material dapur dengan banderol harga premium. Instalasi, di sisi lain, tidak dapat dilakukan secara acak dan harus dilakukan oleh seorang profesional.
-
Bahan Laminasi
Laminasi plastik dipasang pada inti chipboard MDF (Medium Density Fiberboard) untuk membuat bahan laminasi yang digunakan sebagai meja dapur. Ada banyak manfaat untuk menggunakan zat ini.
Kelebihan:
Keuntungan dari bahan ini adalah murah dan mudah dipasang. Selain itu, bahan ini tersedia dalam berbagai desain yang indah, termasuk kayu, marmer, dan granit.
Kekurangan:
Tentu saja karena terbuat dari plastik, bahan ini memiliki ketahanan panas yang rendah. Panci panas tidak boleh diletakkan langsung di permukaan meja ini karena meja akan meleleh atau terlepas.
-
Stainless Steel
Jenis material ini sangat cocok untuk Anda yang menginginkan dapur yang futuristik.
Kelebihan:
Bahan ini memiliki keunggulan tahan panas dan gores. Bahan meja juga sangat mudah dibersihkan.
Kekurangan:
Meja dapur stainless steel memiliki kekurangan yaitu mahal, berisik, mudah rusak, dan sangat mudah menghantarkan panas. Pertimbangkan lain kali Anda ingin menggunakannya.
-
Porselen
Keduanya terbuat dari tanah liat, namun ada perbedaan yang signifikan antara porselen dan keramik. Keramik terbuat dari tanah liat biasa, sedangkan porselen terbuat dari tanah liat kaya mineral yang dibakar pada suhu tinggi untuk membuatnya sangat padat.
Kelebihan:
Porselen adalah bahan tahan lama, noda dan panas yang juga cukup mudah dibersihkan.
Kekurangan:
Harga merupakan salah satu kelemahan penggunaan porselen sebagai bahan meja dapur. Porselen tidak lagi layak karena biayanya yang tinggi.
Itu dia 10 Bahan Meja Dapur Beserta Keuntungan Dan Kekurangan. Memilih bahan yang tepat untuk meja membutuhkan banyak pemikiran. Selalu ingat untuk mengubah kebutuhan Anda. Dapur tidak hanya harus menarik, tetapi juga fungsional dan sesuai dengan jumlah aktivitas yang dilakukan di sana.